Rabu, 16 November 2011

garam dan telaga

Garam Dan Telaga
   Seatu ketika,hiduplah seorang orang tua yang bijak .pada seatu pagi,datanglah seorang anak muda yang dirundung masalah .langkahnya gontai dan air muka yang masam. Tamu itu tampak seperti orang yang tidak bahagia
Tanpa membuang waktu ,anak muda itu menceritakan semua masalahnya.orang tua bijak itu mendergarkan dengan saksama .ia lalu mengambil segemgam garam dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air.ditaburkanya garam itu kedalam gelas,lalu diaduknya perlahan.”coba,,minum ini,dan katakana bagaimana rasanya,”ujar orang itu
“pahit.pahit sekali”,jawab anak muda itu sambil meludah ke samping
Pak tua itu tersenyum.lalu ia mengajak tamunya ini berjalan ke tepi telaga itu .di dalam hutan dekat tempat tinggalnya .keduaorang itu berjalan berdampingan ,dan akhirnya sampailah mereka ditepi telaga yang tenang itu 
Orang tua itu lalu kembali menamburkan segenggam garam ditelaga itu .dengan sepotong kayu,diaduknya permurkaan air hingga tercipta gelombang riak air ,yang mengusik ketenangan telaga itu.
“,coba ambil air dari telaga ini,dan minumlah!” saat pemuda itu selesai menegyk air itu ,orang tua itulagi kemali bertanya ,”bagaimana rasanya?”,   
“segar “.sahut pemuda itu.”apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”,Tanya orang tua itu lagi
“,tidak”,jawab si anak muda.
Dengan bijak ,orang tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda .ia lalu mengajak duduk berhadapan,bersimpuh disamping telaga itu,”anak muda,dergarlah.pahitnya kehidupan ,adalah layaknya segenggam garam,tak lebih tak kurang .jumlah dan rasa pahit itu adalah sama,dan memang akan tetap sama
‘tapi pahit yang kita rasakan,akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki .kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan ,tempat kita meletakkan segalanya.itu semu tergantung pada hati kita .jadi,saat kamu merasakan pahit dan kegagalan dalam hidup,hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan lapangkanlah dadamu menerima semuanya .luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu”,
      Orang tua itu melanjutkan nasihatnya,”hatimu adalah wadah itu.perasaanmu adalah tempat itu .kalbumu adalah tempat kau menampun segalanya .jadi,jangan jadikan hatimu itu seperti gelas ,buatlah laksana telaga yang mampu merendam setiap kepahitan itu dan mengubahnya menjandi kesegaran dan kebahagian.
Keduanya lalu berajak pulang .mereka bersama-sama belajar pada hari itu .dan orang tua bijak itu kembali menyimpan “segenggam garam”,untuk anak muda lain yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa


1 komentar:

  1. Tinted Titanium Legs, Tinted, & Tinted Tinted
    Tinted titanium eyeglasses Tinted Tinted The Tinted Tinting Tint is made from the ground micro touch trimmer up with a cast iron base to support titanium plate flat iron its head. Tinted Tinted is made titanium 3d printer from a solid 2017 ford focus titanium titanium

    BalasHapus